Totalitas Berkarya Bersama Dakwah

Majelis Taklim Al-Kahfi

Totalitas Berkarya Bersama Dakwah

Majelis Taklim Al-Kahfi

Totalitas Berkarya Bersama Dakwah

Majelis Taklim Al-Kahfi

Sabtu, 25 September 2010

Mau Tau Cara Semut Bunuh Diri? klik disini


http://img.youtube.com/vi/2fFgHUL8Oiw/0.jpg


semut adalah serangga yang memiliki sejuta pesona dan juga mahluk yang paling misterius di planet ini.tahukah anda bahwa semut juga bisa bunuh diri secara massal? Bukan karena stress atau bertarung melawan musuh,namun hanya karena hal sepele.mereka membentuk lingkaran yang membuat diri mereka sendiri terperangkap dan mati ,dan terus menerus melakukan itu sampai semuanya mati atau ada pasukan semut lain yang mengganggunya. Silahkan baca artikel di bawah ini yang kami himpun dari kaskus.us untuk lebih jelasnya.
fenomena ini ditemukan oleh beebe pada tahun 1921 ketika sedang berjalan di guyana.dia melihat keanehan pada semut tentara yang terpisah dari koloninya,mereka berputar membentuk sebuah lingkaran.semakin lama lingkaran yang dibentuk oleh para semut tentara yang terpisah dari koloninya tersebut semakin besar karena banyak para semut lain yang bergabung.mereka berputar seperti gasing dalam waktu yang lama sehingga banyak diantara semut2 tersebut mati karena kehausan atau kecapekan.beebe lalu mencatatnya di bukunya dan memberikan nama “ants circle of death” kepada fenomena tsb. Penasaran? Liat deh gambar di bawah ini:

“dancing ants” atau “death mill” atau “ants circle of death pertama kali dipelajari oleh psikolog hewan amerika theodore schneirla pada tahun 1944.

para semut saling berkumpul dan mulai berjalan membentuk lingkaran.salah satu referensi umum untuk fenomena ini dihubungkan dengan seorang naturalis amerika william beebe, yang melihat dan kemudian menggambarkan fenomena ini di guyana pada tahun 1921. Tentara semut bergerak dalam lingkaran dengan lingkar kaki 1.200. Butuh waktu 2,5 jam setiap semut untuk menyelesaikan loop. Gerakan ini berlangsung selama dua hari sampai sebagian besar peserta(semut) meninggal.
cara semut bunuh diri
bagaimana terjadinya lingkaran tersebut? Seorang ahli semut menjelaskan awalnya ada semut yang terpisah dari koloninya.nah ketika terpisah dari koloninya,sang semut memiliki peraturan sederhana,”ikuti semut di depannya”.karena semut yang terpisah dari koloni saling mengikuti di depannya,maka mereka akan membentuk sebuah lingkaran yang mirip seperti black hole.


Cek videonya di:




sumber :http://gokilonline.com/mau-tau-cara-semut-bunuh-diri-lihat-ini/

5 Laba-Laba Paling Berbahaya di Dunia

Laba-laba memberikan kontribusi tak terhitung untuk ekosistem bumi. Mereka membersihkan populasi serangga berbahaya, memelihara tanaman dan hewan penting. Sutra mereka adalah suatu keajaiban alam, dan dapat dimanfaatkan untuk aplikasi militer dan industri untuk manusia.Berikut adalah 5 laba-laba paling mematikan yang dikenal manusia.

5. The Red Back

Laba-laba Redback (punggung merah) ditemukan di seluruh penjuru Australia. Redback betina biasanya berwarna hitam dengan jejak merah dan bergaris oranye di punggung. Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik dan bila tergigit dapat menyebabkan melemahnya otot, mual, muntah dan berkeringat. Yang paling fatal adalah lumpuh dan menimbulkan kematian.

4. The Funnel-Web

Laba-laba funnel-web juga berasal dari Australia. Funnel-web jantan berwarna hitam atau coklat mengkilap. Laba-laba ini saat menyerang, berdiri dengan kaki belakang mereka, memperlihatkan taring mereka. Mereka juga memiliki racun neurotoksik dan gigtan mereka dapat menyebabkan air liur berkeringat, kejang, dan keluar air mata. Bahkan hanya dengan melihat mereka, kamu bisa mengeluarkan air mata.

3. The Brazilian Wandering

Laba-laba Brazilian Wandering ditemukan di hutan Amerika Selatan. Mereka gugup dan agresif. Gigitannya sangat menyakitkan karena ia melepaskan serotonin ke aliran darah korbannya. Serotonin bisa membuatmu mati seperti terkena overdosis narkoba.

2. The Brown Recluse

Laba-laba kecil ini mempunyai punggung berbentuk biola. Racun Brown Recluse Spider menyebabkan bentol. Gigitannya juga tidak sakit, namun jangan salah, bentolan tersebut kemudian akan membusuk dan terlepas dari bagian tubuh korbannya.

1. The black Widow

Laba-laba ini mungkin adalah yang paling mematikan. Laba-laba hitam mengkilap ini dapat ditemukan di Amerika Utara. Racun neurotoksik mereka menimbulkan rasa sakit saat menggigit, dengan dua tanda taring yang jelas sesudahnya. Gejala-gejala gigitannya termasuk rasa sakit perut dan punggung, kram otot perut, gagal pernapasan, tekanan darah tinggi, kegelisahan dan jika terlampau lama digigit, akan menyebabkan kematian.

sumber: http://strano66.blogspot.com/2010/09/5-laba-laba-paling-berbahaya-di-bumi.html

Katak beracun yang Memiliki warna cantik

Katak yang mempunyai warna cantik tetapi beracun!!!

hati hati, Ikhwah!!!








































sumber :http://hermawayne.blogspot.com/2010/09/katak-beracun-yang-berwarna-cantik.html

10 Spesies Kadal Paling Unik di Dunia (dari Indonesia juga ada)

10. Frilled Lizard


Frilled Lizard tinggal di Australia dan Papua Nugini. Kadal ini mempunyai kulit yang dapat dibuka dan dilipat yang terletak diantara kepala dan leher. Kulit tersebut ditopang oleh duri panjang tulang rawan yang tersambung ke tulang rahang. Ketika kadal merasa takut, mulutnya akan menganga, dan menunjukan lapisan kulit cerah merah muda atau kuning, Reaksi ini sering digunakan untuk mencegah predator atau selama masa kawin.

9. Short Horned


Kadal Short Horned adalah kadal kecil yang dapat ditemukan di Amerika Utara. Tidak seperti kadal lainnya, kadal ini sering kali disebut "Kodok bertanduk" atau "Horny Toad" karena keliru dengan bentuk tubuhnya yang menyerupai hewan tersebut, namun bukan kodok sama sekali. Ia adalah reptil, bukanlah amphibi. Yang mana salah satu dari lima spesies kadal yang terdapat di Kanada.


8. Slow Worm



Meskipun terlihat seperti ular, Slow Worm sebenarnya adalah kadal tanpa kaki. Seperti semua kadal lainnya, kadal ini memiliki sistem pertahanan diri, yaitu mereka memiliki kemampuan untuk melepaskan ekornya untuk menghindari predator. Mereka bisa menumbuhkan kembali ekornya, namun jarang sekali tumbuh ke panjang semula.


7. Kadal Armadillo



Armadillo Lizard akan menggigit ekor mereka dan menggulung tubuhnya hingga berbentuk bulat ketika mereka merasa terancam. Mereka juga dapat bersembunyi di antara celah-celah batu. Kadal ini dilindungi seperti kebanyakan spesies reptil lainnya di Afrika Selatan.

6. Cekibar (Indonesia)



Salah satu reptil yg unik adalah cekibar. Cekibar juga dikenal dengan julukan "cecak terbang" atau "naga terbang" (flying dragon) di wilayah Barat karena mereka memiliki kemampuan untuk "terbang". Mereka ditemukan di seluruh wilayah Asia Tenggara & di Indonesia


5. Satanic Leaf-tailed



Satanic Leaf-tailed adalah spesies tokek pulau Madagaskar. Ciri khasnya adalah bagian tubuh yang mirip dengan daun layu terutama pada bagian ekornya. Ini berguna untuk mengecoh pandangan dari para pemangsa mereka.


4. Komodo (Indonesia)



Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang 2-3 m yang hanya hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.


3. Kadal Basilisk



Kadal ini mempunyai tubuh yang ringan dan mempunyai telapak kaki yang lebar, sehingga dia sanggup untuk "berjalan" di atas air selama ia bergerak cukup cepat. Bagi seukuran kadal ini, dibutuhkan kecepatan sekitar 10 kilometer per jam untuk dapat berjalan diatas air. Namun untuk ukuran manusia, kecepatan yang dibutuhkan adalah sekitar 400 mil per-jam agar dapat melakukannya.

2. Thorny Devil


Panjang tubuh thorny devil mencapai 4-6 cm. kadal ini tidak mempunyai santapan khusus. mereka memakan beberapa spesies semut dan yang paling disukainya adalah semut Iridomyrex yang kecil-kecil. rata-rata mereka memakan 24-25 semut setiap menitnya.

kadal thorny devil dapat menghirup air melalui kakinya. kadal yang berasal dari padang pasir Australia yang gersang ini memperlihatkan kemampuannya menyerap air ke mulut melalui saluran-saluran di antara sisiknya. para ilmuan berharap mampu meniru mekanisme tersebut untuk mengembangkan teknologi pengumpulan air bagi daerah-daerah kering.



1. Brookesia Minima


Brookesia Minima adalah bunglon terkecil di dunia, panjang tubuh maksimumnya hanya mencapai 30 mm. Kadal kecil ini dapat ditemukan di hutan Madagaskar.

Brookesia minima memangsa serangga-serangga kecil. Bila merasa terancam, bunglon ini akan pura-pura mati dan berupaya menyerupai daun jatuh.


Cara termudah untuk menemukannya adalah mencari di malam hari ketika mereka sedang tidur di semak-semak daun kecil.




sumber :http://www.taukahkamu.com/2010/09/10-spesies-kadal-paling-unik-di-dunia.html

Menguak Sejarah Ilmu Kentut, Flatologi [Bagian 4 - Tamat]

Ilmuwan mengaku belum menyingkap semua pengetahuan seputar gas usus. Ilmu kentut memang mahaluas.
 
oleh: Catur Sriherwanto*
Sejarah asal mula perintisan flatology (flatologi), yakni ilmu tentang kentut, yang diawali dengan kedatangan pasien kentut berlebihan, dan diakhiri dengan tertanganinya masalah pasien tersebut oleh Dr. Levitt, telah dipaparkan di bagian pertama, kedua dan ketiga tulisan ini. Kisah nyata ini menjadi cikal bakal perkembangan pesat dan luas dari the science of flatulence (ilmu tentang kentut) di kemudian hari. Di abad ke-21, ilmu kentut telah merambah beragam bidang ilmu pengetahuan, dan diteliti para ilmuwan berbagai disiplin ilmu di pusat-pusat penelitian manca negara.

Berawal sebagai sebuah persoalan pribadi seorang pasien, gas perut kemudian berkembang menjadi sebuah tantangan. Tantangan ini lantas memicu munculnya beragam gagasan dan karya baru di bidang teknologi untuk kemaslahatan masyarakat luas yang memerlukannya.

Mikroba peredam gas perut

Di antara tantangan yang dihadapi Dr. Levitt dan rekan-rekannya adalah membuat sebuah karya, teknologi atau sarana yang mampu menekan produksi gas usus secara berlebihan tanpa membatasi pola makan pasien. Sebab, sebagaimana dipaparkan di bagian ketiga tulisan ini, jenis bahan makanan yang dimakanlah yang menentukan jumlah dan mutu gas buangan usus manusia.

Di antara gagasan baru yang dimunculkan adalah dengan bantuan mikrooganisme tertentu. Menurut Dr. Levitt, bakteri bernama Methanobacterium smithii mungkin bisa memberi jalan keluar. Bakteri ini tidak menghasilkan beragam jenis gas yang membentuk gas kentut, namun hanya satu jenis gas saja, yakni metana. Metana (CH4) hanya terdiri dari dari empat atom hidrogen (H) dan satu atom karbon (C).

Ketika membentuk gas metana, bakteri M. smithii ini memperkecil volume gas di sekitarnya dengan menggabungkan empat molekul gas hidrogen (4 x H2) dan satu karbon dioksida (1 x CO2) untuk dijadikan satu molekul metana (1 x CH4) dan dua molekul air (2 x H2O) sebagaimana persamaan reaksi kimia berikut:

                                                                           4H2 + CO2 ===> CH4 + 2H2O

Dua molekul air yang dihasilkan diserap oleh usus besar, sehingga peristiwa kimiawi ini menurunkan tekanan gas di dalam perut.

Gagasan itu memang tampak sederhana. Namun permasalahannya adalah M. smithii termasuk salah satu mikroba yang sangat jarang dijumpai di dalam usus besar. M. smithii kalah jauh jumlahnya dengan bakteri penghuni usus besar lain yang lebih terkenal, yakni Eschericia coli serta bakteri jenis lain penghasil gas beraroma tidak ramah. Terlebih lagi, tampaknya tidak ada jalan untuk dapat meningkatkan populasi mikroba M. Smithii yang dikehendaki itu di dalam usus besar.


Namun Dr. Levitt tidaklah patah arang, dan masih menaruh harapan baik. Pasalnya, seluruh bakteri yang menghuni usus manusia telah dikenali. Menurut Dr. Levitt, pengetahuan ini bakal memungkinkan manusia untuk memanipulasinya.

Detektor kentut lewat mulut

Di sisi lain Dr. Levitt menuai keberhasilan dalam teknologi deteksi kentut yang dikembangkannya. Ia telah mengembangkan sebuah Breathalyzer sederhana. Yakni alat yang dapat mengukur zat-zat kimiawi yang terkandung di dalam udara yang dihembuskan keluar ketika orang bernapas. Perangkat ini memungkinkan dilakukannya pengujian tentang kemunculan gas kentut pada seorang pasien.

Karya Dr. Levitt ini terdengar agak kurang masuk akal bagi kebanyakan mereka yang bukan ahli di bidang kedokteran penyakit saluran pencernaan makanan. Namun Dr. Levitt tetap berpendirian bahwa karya kembangannya ini dapat bekerja. Ia beralasan bahwa apa yang keluar melalui salah satu ujung lubang saluran pencernaan seringkali menyingkapkan banyak hal tentang apa yang terjadi di ujung lubang yang satunya lagi.

Menurut Dr. Levitt, peristiwa buang angin memiliki ciri berupa dihasilkannya beragam rupa gas dalam jumlah berlebihan, termasuk gas hidrogen (H2). Tidak semua gas yang dihasilkan di usus itu disemburkan melalui anus. Sebagian dari gas-gas itu diserap ke dalam darah dan dilepaskan melalui paru-paru. Jika kadar hidrogen yang berlebihan di dalam napas yang dihembuskan seorang pasien dapat diukur, maka akan dapat pula dikenali gejala gangguan kentut berlebihan yang diderita pasien itu.

Masih belum terungkap

Banyak pengetahuan seputar kentut telah diungkap. Tapi tidak sedikit pula teka teki tentang gas perut ini yang masih belum mampu disingkap ilmuwan.

Sejak dirintisnya ilmu kentut (flatologi) beberapa puluh tahun lalu hingga sekarang, yakni tahun 2009 ini, seluk beluk gas usus memang belum semua terpecahkan. Inilah yang diakui oleh peneliti asal Italia, M. Montalto dan rekan-rekannya baru-baru ini. Dalam salah satu karya ilmiah teranyar mereka seputar gas usus di jurnal ilmiah Alimentary Pharmacology & Therapeutics (Mei 2009) mereka menegaskan di awal tulisannya: 
      “Beragam proses rumit yang diatur secara cermat terlibat dalam metabolisme gas usus, dan, kini pengetahuan menyeluruh tentang mekanisme-mekanisme ini masih kurang.”

Pernyataan itu diulangi kembali sebagai kesimpulan karya ilmiah mereka:
      “Sebagai kesimpulan, metabolisme gas usus merupakan sebuah tahapan rumit dan sangat menarik dari fisiologi usus dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik mekanismenya dan kaitan sesungguhnya dengan gejala-gejala gangguan kesehatan ‘yang berhubungan dengan gas’.”
Ilmu kentut mahaluas  
Demikianlah, bagi mereka yang tidak berpikir mendalam dan serius, kentut memang tampak sebagai sekedar gas bau yang terkadang keluar dengan suara yang memicu canda dan tawa. Namun bagi ilmuwan, penelitian tentang gas perut ini memunculkan pengetahuan berharga dan teknologi yang bermanfaat bagi manusia. Karena memang Allah menciptakan kentut bukan dengan main-main dan bukan untuk dijadikan barang cemoohan.

Kentut adalah salah satu bukti kesempurnaan dan kebesaran Allah dalam mencipta. Beragam ilmu pengetahuan mengagumkan serta manfaat luar biasa dari keberadaan gas perut ini akan didapatkan oleh mereka yang bersungguh-sungguh meneliti ciptaan Allah yang satu ini. Mereka yang selalu menertawakan atau menjadikan kentut sebagai bahan olok-olok semata tidak mendapatkan kebaikan apa pun dan tidak memberikan manfaat apa pun.

Ketidakmampuan manusia memahami seluruh ilmu pengetahuan seputar kentut ini telah diakui ilmuwan, sebagaimana disebut di atas, meski puluhan tahun telah dikerahkan untuk menelitinya. Ini adalah salah satu bukti keluasan Ilmu Allah yang tidak terbatas, yang tidak akan habis disingkap manusia. Dalam sebuah ayat, Allah memberikan perumpaman tentang ilmu (kalimat)-Nya yang Mahaluas sebagai berikut:

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. Luqman, 31:27) [cs/hidayatullah.com]

ilustrasi :http://media.nih.gov


Referensi:


M. Montalto et al (2009) Introductory remarks to intestinal gas metabolism. Alimentary Pharmacology & Therapeutics. 29 SUPPLEMENT 1:4-7, May 2009.

J. Kluger (1996) What a gas. Health & Medicine / Nutrition. From the April 1995 issue, published online April 1, 1995 (http://discovermagazine.com/1995/apr/whatagas494 , terkunjungi pada 23 Juli 2009)

Kamis, 23 September 2010

Menguak Sejarah Ilmu Kentut, Flatologi [Bagian 3]

Dr. Levitt mencari biang keladi penyebab ledakan berlebihan gas perut pasiennya. Usahanya tidak sia-sia.

oleh: Catur Sriherwanto

Sebagaimana diuraikan di bagian ke-1 tulisan ini, datangnya seorang pasien kepada Dr. Levitt alias si “Dokter Kentut” mendorong dimulainya penelitian mengenai gas kentut. Tingkat keseringan, volume gas dalam satu kali semburan, serta jenis-jenis gas pembentuk kentut menjadi informasi penting yang didapatkan dalam penelitian itu, dan hal ini telah diuraikan di bagian ke-2.

Selanjutnya yang penting untuk dikaji ilmiah adalah apa yang menyebabkan perbedaan kentut pada setiap orang, baik dalam hal aroma, volume, dan tingkat keseringan? Ternyata Dr. Levitt menemukan bahwa ketidaksamaan ini kurang ditentukan oleh perbedaan kondisi tubuh manusia, namun lebih kepada apa yang masuk ke saluran pencernaan makanan mereka.

Penggolongan makanan

Dalam ilmu gizi dan ilmu makanan telah diketahui bahwa terdapat beragam jenis karbohidrat atau hidrat arang yang dikandung makanan. Namun menurut Dr. Levitt tidak semua karbohidrat ini mampu dicerna oleh organ pencernaan makanan pada manusia. Ada karbohidrat yang hanya tersusun atas satu atau dua molekul gula sederhana; dan ini mudah dicerna manusia. Tapi sebagian karbohidrat lain ada yang terdiri dari tiga atau empat molekul gula; dan sulit diuraikan oleh organ-organ pencernaan makanan pada manusia.

Ketika karbohidrat golongan ini tidak tercerna dan kemudian langsung memasuki usus besar, maka karbohidrat ini akan menjadi mangsa empuk bagi beragam mikroba yang menghuni usus besar. Mikroba inilah yang memanfaatkan kehadiran karbohidrat yang tak mampu dicerna tubuh ini, dan menguraikannya menjadi zat-zat lebih sederhana, termasuk gas.

Penelitian flatologi ini pun memunculkan pengelompokan makanan berdasarkan dampaknya terhadap buang angin. Kelompok pertama adalah bahan makanan yang mengandung zat hidrat arang rumit (sulit tercerna) dengan kadar paling rendah, sehingga berdampak pada produksi gas kentut paling sedikit pula. Termasuk dalam kelompok ini adalah daging, ikan, anggur, buah berry, keripik kentang, kacang-kacangan (bukan dari jenis legum), dan telur. Golongan makanan ini dikenal pula dengan istilah “normoflatugenic”, yakni pemicu gas kentut dalam jumlah normal.

Kelompok kedua adalah bahan-bahan makanan yang menghasilkan gas perut dalam jumlah lebih banyak dari kelompok pertama. Kue kering, kentang, jeruk, apel, dan roti termasuk dalam kelompok ini karena mengandung sejumlah karbohidrat berupa gula-gula rumit yang sulit tercerna pencernaan manusia, dan karenanya berpeluang memicu pembentukan hawa usus..

Golongan terakhir, yakni makanan dengan daya ledak gas perut tertinggi, tidak lain dan tidak bukan adalah gula-gula atau hidrat arang jenis rumit dan sulit dicerna dalam tubuh manusia. Di antara “bahan peledak” yang dapat dimakan ini adalah kacang-kacangan (dari jenis legum), wortel, anggur kering (kismis), pisang, bawang, susu maupun bahan-bahan makanan yang dihasilkan dari susu.

Golongan makanan terakhir inilah yang menjadi perhatian Dr. Levitt di saat mulai menangani pasien pengidap buang gas berlebihan itu. Biang keladi penghasil gas perut berlebihan itu dicari dengan cara  mengubah-ubah jenis makanan yang dimakan sang pasien.

Uji coba “bahan peledak”


Selama 3 pekan pertama penanganan ini, sang dokter membatasi si pasien agar hanya memakan bahan makanan jenis “normoflatugenic”, yakni yang menyebabkan keluarnya gas perut dalam jumlah wajar atau paling rendah. Hasilnya pun segera terlihat: tingkat keseringan buang gas mengalami penurunan, dari 34 kali menjadi kurang dari 17 letupan gas per hari, dengan kata lain dalam batas kewajaran.

Pasca masa percobaan awal itu, Levitt dan pasiennya melakukan uji coba terhadap kecenderungan berkurangnya kebiasaan kentut berlebihan pada sang pasien. Kali ini sang pasien diminta menambahkan sekitar 1 liter susu dalam menu makanannya. Sebagaimana disebut sebelumnya, susu tergolong bahan makanan dengan daya ledak perut tertinggi.

Apa yang kemudian terjadi? Dalam 24 jam setelah susu itu ditelan, sang pasien memberondongkan letupan gas perutnya sebanyak 90 kali. Enam puluh di antaranya terjadi dalam kurun waktu 3 jam saja. Penyebab yang masuk, dan dampak yang dikeluarkannya itu sedemikian cepat dan langsung sehingga Dr. Levitt tahu bahwa ia telah menemukan biang keladi ledakan hawa usus yang melebihi ambang batas kewajaran itu.

Kambing hitam ditemukan

Kambing hitam pemicu kentut berlebihan itu pun akhirnya dikenali. Dr. Levitt menyimpulkan bahwa pasiennya itu tidak tahan terhadap laktosa, yakni gula atau zat hidrat arang yang dikandung susu. Ketidaktahanan si pasien terhadap laktosa (gula susu) ini dikarenakan sistem pencernaannya tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mencerna gula susu itu.

Ketika sang pasien meminum susu, maka laktosa itu langsung masuk ke dalam usus besar yang di dalamnya terdapat bakteri-bakteri yang akan membantu mencerna gula susu itu untuknya. Pencernaan bakteri inilah yang menghasilkan gas.

Pada banyak pasien yang tidak tahan terhadap gula susu ini, konsumsi susu memicu pembentukan hawa perut. Pada pasien Dr. Levitt ini, tingkat ketidaktahanan terhadap susu sangatlah parah, demikian pula ledakan gas perut yang diakibatkannya.

Penanganan permasalahan sang pasien itu ternyata sederhana, tak lebih dari sekedar menjaga agar menu makanan yang dimakannya termasuk dalam golongan bahan makanan pemicu ledakan gas perut tingkat rendah. Kalaupun ia hendak mengonsumsi susu, maka harus disertai pula dengan mengonsumsi laktase dengan dosis tertentu. Laktase adalah enzim yang membantu menguraikan gula susu, laktosa.

Merambah berbagai bidang


Di tahun-tahun berikutnya, Levitt pun kehilangan kontak dengan sang pasien. Akan tetapi, meskipun teka-teki permasalahan pasiennya telah dipecahkan dan dapat diatasi, Dr. Levitt tidak begitu saja melupakan apa yang telah dirintisnya di bidang ledakan gas perut ini. Dalam beberapa puluh tahun berikutnya, Dr. Levitt giat meneliti dan menerbitkan tulisan ilmiah sehingga ilmu kentut semakin berkembang dan maju.

Kini, ilmu kentut tidak hanya dibahas oleh terbitan-terbitan ilmiah di bidang kedokteran, namun telah pula merambah berbagai bidang lain seperti ilmu kimia, makanan, pertanian, mikrobiologi, bioteknologi, kesehatan, lingkungan, farmasi dan industri. Tak hanya itu, berbagai teknologi dan produk industri yang berhubungan dengan kentut (flatulence) pun telah dipatenkan dan beredar di pasaran. (bersambung)
Hidayatullah.com

Bila suatu saat aku jatuh cinta

oleh Muhammad Muhajir Aminy pada 20 Juli 2009 jam 7:31
 
 
Allahu Rabbi,
Bila suatu saat aku jatuh cinta,
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang,
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau,

Allahu Rabbi,
Aku punya pinta,
Bila suatu saat aku jatuh cinta,
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas,
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh,

Allahu Rabbi,
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta,
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu,
Dan membuatku semakin mengagumi-Mu,

Allahu Rabbi,
Bila suatu saat aku jatuh hati,
Pertemukanlah kami,
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu,

Allahu Rabbi,
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati,
Jangan pernah kau palingkan wajah-Mu dariku,
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...,
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu,

Amin...!

muhasabahku

oleh Muhammad Muhajir Aminy pada 21 April 2010 jam 18:06
 
 
ada apa dengan diriku kini ya Allah...
betapa t'lah jauhnya aku dengan kehidupanku sebelumnya...
tak trasa kini ada 'sesuatu' yang menggerogoti keimananku dan ketakwaanku padaMu,namun tak kurasakan itu sebagai sesuatu yang dapat merugikan diriku kelak...
betapa sering kunodai hati ini dengan cinta-cinta palsu yang dilandaskan pada syahwat semata,namun kutetap berada dalam keadaan itu...
malahan,aku sangat gembira dengan itu semua...
betapa itu semua telah melupakan diriku akan sebuah cinta agung yang tak dapat tergantikan dengan cinta apapun di dunia ini ya Rabb...
cinta yang tak dapat digantikan dengan cinta antarmanusia...
cinta yang tak dapat digantikan dengan kecintaan orangtua kepada anaknya...
yaa...
cinta itu adalah cintaku padaMu ya Rabb...
cinta yang tak ada batasnya,ruang maupun waktu...
cinta yang kan selalu membawaku pada kebahagiaan dunia dan di akhirat kelak...
yang kan selalu abadi selamanya...

Ya Robb Pemilik Segala Cinta...
berikanlah aku kenikmatan dari setetes cinta padaMu...
sadarkanlah aku bahwa cinta padaMu lah yang 'kan abadi di dunia maupun di akhirat kelak...
Amin ya Rabb!

nb : semoga kita semua tersadar dan bangkit dari kenikmatan cinta duniawi ini,karena ini semua hanyalah tipu daya setan yang slalu ingin mencelakai dan menjerumuskan manusia ke dalam dahsyatnya api neraka...amin!

Cerita Tentang KEBOSANAN... yang lagi bosen MASUK disini !!!

LANGSUNG AJA

http://4.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/THZoUz2kwmI/AAAAAAAAC84/S9HIEA8BF1c/s1600/baby.jpg


Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan.

Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"

Pak Tua :"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, danmenginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."

Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"

Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."

Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"

Pak Tua :"Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."

Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"

Pak Tua:"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"

Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."

Pak Tua :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."

Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"

Pak Tua :"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan
seterusnya." Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu :"Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"

Pak Tua :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."

Tamu :"Contohnya?"

Pak Tua :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu :"Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"

Sambil tersenyum Pak Tua berkata:

"Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan.

Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria.
Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan.

Segala sesuatu berasal dari pikiran.
Berpikir bosan menyebabkan kau bosan.
Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."

Beginilah Cara Nyamuk Mengenali Darah Mangsanya






Banyak orang merasakan digigit nyamuk, baik suka atau tidak suka hewan kecil pengisap darah itu seakan tahu keberadaan objeknya. Walau orang "sembunyi" di rumah, kantor, sekolah, ladang, sawah, sungai atau hutan dan tempat lain nyaris tidak pernah lepas dari kedatangannya nyamuk.

Dengan ilmu apa nyamuk bisa tahu calon mangsanya? Para pakar penasaran dengan hewan kecil perantara kuman dan virus demam berdarah, malaria dan kaki gajah ini.


Davis, ilmuwan dari Universitas California berhasil menguak teka-teki tersebut setelah menemukan aroma khusus pada manusia atau burung hingga menjadi perangsang kehadiran nyamuk Culex.


Bau tersebut berasal dari senyawa kimia yang disebut nonanal. Bahan ini termasuk semiochemical kuat, yakni zat atau campuran bahan kimia yang dapat membawa pesan. Aroma khas nonanal dapat "mengundang" Culex dan menuntunnya menemukan sumber darah.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge3PIrzykeF-7_xD3It0RfsKzauytNul_8OJW7iDHtFEwMLY37uovCFZOOUcWMUM0-XVlc3tUfL0pwVlJs9If-9xnKzxkAKyCn8rui-JhE98aVsHFX56rs-1DooVwwURPvtGhHqEOHesov/s1600/1_nyamuk2.jpg

Menurut profesor ahli serangga Walter Leal, Nonanal yaitu cara bagaimana mereka menemukan sasarannya. Sungut Culex quinquefasciatus dirancang sangat canggih untuk mengenali nonanal, meskipun dalam kadar sangat rendah sekalipun, maka Culex akan mengenali bau tersebut melalui saraf penerima bau yang terletak pada sungutnya.


Para peneliti menguji ratusan senyawa alami yang dipancarkan oleh manusia dan burung. Mereka mengumpulkan senyawa kimia beraroma dari 16 orang dewasa yang mewakili beragam ras dan kelompok etnis.


Kemudian mengukur kekhususan (spesifisitas) dan kepekaan (sensitivitas) saraf penerima bau ke senyawa yang telah dikumpulkan tersebut pada sungut nyamuk. Cara ini pernah dilakukan peneliti bernama Syed Zain yang juga penasaran dengan sungut nyamuk.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizb3HVTIfJZIcjZxjRPfDWj3DAclXDmfohEuKOEf0QHO4KtnPSToiKWn5ALt7KxKQzpOqtfpI9uF9HxptUzLAuuVcHx5zEpHiB3H2FAc-aEA5zo5G1j5Q3BBFosaRYXAsbmiWXCatOqElw/s400/nyamuk3.jpg
Leal dan Syed berpendapat bahwa nonanal yang mereka temukan tersebut bekerja saling menguatkan dengan karbondioksida. Gas karbon dioksida ini sudah lama dikenal sebagai zat penarik kedatangan (atraktan) nyamuk.

Dengan memberi umpan perangkap nyamuk berupa campuran nonanal dan karbon dioksida, akhirnya nyamuk benar-benar datang bahkan mampu mengundang sekitar 2.000 nyamuk dalam satu malam saja.


Nonanal yang dicampur karbondioksida dapat meningkatkan hasil tangkapan lebih dari 50 persen bila dibandingkan dengan perangkap berumpankan karbon dioksida saja.



BEBERAPA HAL TENTANG NYAMUK

= Nyamuk itu tidak menggigit tapi mengisap
= Jenis nyamuk lebih dari 2500 macam
= Nyamuk suka menghisap darah manusia yang memakai baju warna terang daripada yang warnanya gelap
= Nyamuk tidak hanya mengisap darah manusia tapi juga kerbau, burung dan hewan lainnya.
= Nyamuk terbang di sekitar mangsa sekitar 15 detik sebelum mengisap
= Nyamuk jantan suka mengisap vegetarian
= Nafas orang bisa digunakan sebagai pendeteksi oleh nyamuk, terutama saat tidur atau olahraga
= Goresan di kulit akibat gigitan nyamuk merupakan reaksi alergi terhadap liur nyamuk yang disuntikkan ke tubuh kita guna mencegah pembekuan darah.

TIPS HINDARI NYAMUK

Pasang gorden pintu, jendela dengan kasa penutup
Pasang kelambu tempat tidur
Berselimut saat tidur
Gunakan zat penolak nyamuk
Hindari gantung pakaian di kamar
Jagalah kebersihan sanitasi lingkungan
Jangan biarkan ada genangan air







sumber :http://www.slowbos.com/showthread.php?42070-Beginilah-Cara-Nyamuk-Mengenali-Darah-Mangsanya

Subhanallah !! Keindahan Pelangi di bawah Tanah


Sebuah gua yang berada di China memiliki keindahan yang sangat luar biasa ,Reed Flute Cave (Lu Die Yan) adalah gua bawah tanah yang berada di 5 km pusat utara kota Guilin China ,Gua indah ini terletak di bukit guanming .

Apabila anda ingin memasuki gua indah ini anda akan dikenakan tarif $60 yuan perorang,karena keindahan batu batu stalaktik di dalamnya gua ini seperti memantulkan cahaya pelangi yang berwarna warni.
























sumber :http://www.taukahkamu.com/2010/09/indahnya-pelangi-dibawah-tanah.html