Menakar
satu persatu rasa. Memintalnya di pelataran hati. Pada jejak ramadhan
yang menanti detik beranjak, sesaat hati luruh dalam sederet kalimat
maaf. Bukan untuk seremoni masa, tak sekedar penggenap hari kemenangan.
Tulus ini mengalir dalam lembut tutur kata, demi ridhoNya yang menyempurna di fajar nan baru.
Atas
nama jiwa, mohon beri ruang untuk menghapus rangkaian salah yang tak
sengaja menyakiti, tak sangka torehkan lara, tak nyana melukis luka.
Maaf atas segala kesengajaan yang hadir dalam khilaf insani, untuk
setiap geliat ungkap yang getirkan ucap.
SELAMAT IDUL FITRI 1433 H
Mohon maaf lahir dan batin
Kesucian
menyeruak di detak nadi. Pelukan hangat Sang Maha Cinta telah janjikan
kemenangan hakiki dalam sabar yang terukir. Semoga hati kita senantiasa
berada dalam cahaya iman hingga ujung usia untuk hidup indah yang
terjanji.
Amiin