Totalitas Berkarya Bersama Dakwah

Majelis Taklim Al-Kahfi

Totalitas Berkarya Bersama Dakwah

Majelis Taklim Al-Kahfi

Totalitas Berkarya Bersama Dakwah

Majelis Taklim Al-Kahfi

Minggu, 27 April 2014

8 TINGKATAN SURGA DAN CALON PENGHUNINYA



Surga ( Al Jannah )
Suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, serta kemuliaan yang abadi. Allah SWT menjanjikan tempat ini bagi hamba- hambaNya yang beriman dan bertaqwa kepada Nya.

Nama-nama surga, tingkatan dan calon penghuninya :

1. Surga Firdaus
Diciptakan dari Emas Calon penghuninya dijelaskan dalam surat Al – Mukminun ( 1 – 11 )
a) Orang – orang yang memelihara dan khusyuk dalam shalatnya.
b) Orang – orang yang menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tiada berguna.
c) Orang – orang yang membayar zakat
d) Orang – orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istrinya.­
e) Orang – yang memelihara amanat dan menepati janji .

2. Surga And
Diciptakan dari Intan Putih Penghuninya :
a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Nahl : 30 – 31 )
b) Orang yang beriman dan beramal shaleh ( QS Thaha : 75 -76 )
c) Orang yang berbuat baik ( QS Fathir : 32 – 33 )
d) Orang yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikkan ( QS Ar Rad : 22 – 23 ) .

3. Surga Na’im
Diciptakan dari Perak Putih Penghuninya : Orang yang bertaqwa dan beramal saleh ( QS Al Qalam 34, Luqman 8, QS Al Haj 56 ) .

4. Surga Ma’wa
Diciptakan dari Zamrut Hijau Penghuninya :
a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Najm 15 )
b) Orang yang beriman dan berama saleh ( QS As Sajdah 19 )
c) Orang yang takut pada kebesaran Allah SWT dan menahan hawa napsu buruk ( QS An Naziat 40 – 41 ) .

5. Surga Darussalam
Diciptakan dari Yakut Merah Penhuninya : Orang yang kuat iman dan islamnya, memperhatikan ayat – ayat Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari karena Allah SWT ( QS Al An’am 127 ) .

6. Surga Darul Maqamah
Diciptakan dari Permata Putih Dihuni oleh orang yang kebaikkannya amat banyak, dan sangat jarang berbuat salah. .

7. Surga Al Maqaamul Amiin
Diciptakan dari Emas Dihuni oleh orang yang keimanannya telah mencapai Muttaqien yakni orang yang benar- benar bertaqwa ( QS Ad Dukhan 15 ) .

8. Surga Khuldi
Diciptakan dari Marjan Merah dan Kuning Penghuninya adalah Orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya ( QS Al Furqan 15 )


Semoga kita ditempatkan di surganya Allah SWT kelak di akhirat, aminnn.... 

HUJAN... KESEMPATAN EMAS UNTUK BERDOA




Sebagian orang tatkala memperhatikan hujan, ada yang sampai gelisah. Apalagi jika turunnya hujan dirasa mengganggu aktivitasnya, mungkin ada meeting, janji atau yang lainnya. Sehingga yang terjadi adalah mengeluh dan mengeluh. Padahal jika kita merenung dan memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, waktu hujan turun adalah saat mustajabnya do’a, artinya do’a semakin mudah terkabulkan.

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.” (Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah, lihat hadits no. 1026 Shohihul Jami’)

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078)

Doa-doa yg berkaitan dengan hujan :

1. BERDOA KETIKA MELIHAT HUJAN

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

‘Allahumma shoyyiban nafi’an’
"Ya Allah, (jadikanlah) hujan ini adalah hujan yang bermanfaat."
(HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 530/686, Ibnu Majah, no. 3889. Misykat al-Mashabih, no. 1520, ash-Shahihah, no.2757)

2. BERDOA SETELAH TURUN HUJAN

Apabila kita mendapatkan bahwa hujan telah reda, maka disunnahkan untuk membaca doa:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’
"Kita diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya."
(HR. Bukhari no. 846, 1038, 4147, 7503 dan Muslim no. 71)

3. KETIKA TERDENGAR PETIR

Ketika kita mendengar petir, maka disunnahkan berdoa dengan doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
'
Subhanalladzi yusabbihurra'du bihamdihi walmalaikatu min khiifatihi'

"Maha Suci Dzat yang mana petir itu bertasbih dengan memuji-Nya dan para malaikat karena takut kepada-Nya."
(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no 723 dan no 556)

Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta’ala menyangkut urusan dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat serta kaum muslimin lainnya.