Minggu, 05 April 2015

Pemuda Muslim Berkualitas, harapan Generasi Madani

Bismillahirrahmanirrahim

        Pergantian zaman dan masa adalah sunnatullah, pergantian generasi satu ke genarasi selanjutnya adalah sebuah perputaran yang takkan pernah usai hingga masanya menyentuh pada detik yang tak lagi menempati ruang dan waktu. perubahan zaman dari masa jahiliyah menuju zaman yang penuh keberkahan dan cahaya Illahi, waktu dan perjuangan yang dilakukan bukan sebuah perkara mudah. butuh perjuangan panjang, ratusan dahkan jutaan tetes keringat dan darah yang mewarnai perjalanannya. perjuangan yang tak mengenal letih dan lelah. sebuah jalan panjang yang senantiasa mengitari peredaran planet-planet dalam galaksi yang sama, beriringan dalam orbit yang tak terelakan, menempati ruang kehampaan dan selalu berjalan sesuai dengan takdir yang telah digariskan Sang Pencipta.

        Perjalanan panjang, yang mengukir sejarah manis dan begitu indah, hingga akhir zaman kelak. sejarah perjuangan yang tak lekang oleh masa, tak usang oleh panas mentari dan tak lapuk dengan hujan dan kikisan udara.

      Nyatanya perubahan zaman, membawa seorang "pemuda" yang lebih dari sekedar pemuda, seorang "kekasih" yang lebih dari kekasih, seorang "utusan" yang jua lebih dari utusan.. ya.... Rasulullah SAW, _Khalilullah_ kekasih Allah. cermin dan teladan bagi para pemuda muslim. tokoh yang menjadi pelantara lahirnya sebuah zaman dalam kedamaian, zaman yang jauh dari sebuah ketidak adilan dan kejahiliyahan. sosok sempurna sebagai seorang pemimpin, sahabat, teladan, idola, suami, bahkan sosok musuh yang di segani.

        Pemuda,.... ya pemuda yang menjadi biangnya dari sebuah perubahan. jika ribuan tahun yang lalu Allah menghadirkan sosok istimewa yang menjadi teladan umat manusia, dengan ditemani sosok-sosok terbaik yang pernah ada. sayidina Abu bakar As-sidhiq yang begitu menjaga kehormatan diri, senantiasa berkata jujur dan benar dan cintanya kepada Rasulullah SAW yang teramat, Umar ibnu Khattab yang nampak begitu tegas bahkan setan pun tidak berani berhadapan dengannya, namun ia sosok pemimpin yang sangat memperdulikan kesejahteraan rakyatnya, Utsman bin Affan yang telah Allah anugrahkan rasa malu yang sungguh besar, hingga Rasulullah SAW pun merasa malu terhadapnya terlebih para sahabat, lalu Ali bin Abi thalib  yang memiliki kecerdasan luar biasa, dan sahabat ke 5 Thalhah bin Ubaidillah seorang sahabat yang sungguh kecintaannya terhadap Allah, Islam dan Rasulullah tak diragukan lagi, bahkan Allah menganugrahkan 2 buah sayap sebagai pengganti tangannya yang putus dalam perang uhud.
        
        Pemuda sosok yang menjadi tonggak awal perubahan, sejarah telah mengukir pemuda-pemuda islam dengan tinta emas dalam secari kertas putih. lalu bagaimana peran pemuda di negeri ini???
pemuda muslim berkualitas sungguh di nantikan dalam regenerasi masa menuju peradaban yang lebih baik dari saat ini, peradaban yang madani dalam segala segi, terutama dalam mencari ridha Allah.

         Bahkan seorang bung karno mendeglarasikan semangat bagi para pemuda "beri aku 10 pemuda, dan aku akan mampu memindahkan sebuah gunung. dan berikan aku 100 pemuda maka aku dapat menggoncangkan dunia." ayo bangkitlah saudaraku,.. bangkitlah pemuda/pemudi islam. songsong kejayaan islam, raih masa depan gemilang. dunia ini ada ditangan kita. jika bukan kita, yang meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat/sahabiyah siapa lagi?? bangkit pemuda islam, raih kejayaan islam. bayar rindumu akan Kasih dan Ridho' Allah, berjuanglah,... berjuanglah. Allahuakbar..... Allaahuakbar..... Alllaaaahuakbaar.....!!!!