Bismillahirrahmanirrahim
Pergantian zaman dan masa adalah
sunnatullah, pergantian generasi satu ke genarasi selanjutnya adalah sebuah
perputaran yang takkan pernah usai hingga masanya menyentuh pada detik yang tak
lagi menempati ruang dan waktu. perubahan zaman dari masa jahiliyah menuju
zaman yang penuh keberkahan dan cahaya Illahi, waktu dan perjuangan yang
dilakukan bukan sebuah perkara mudah. butuh perjuangan panjang, ratusan dahkan
jutaan tetes keringat dan darah yang mewarnai perjalanannya. perjuangan yang
tak mengenal letih dan lelah. sebuah jalan panjang yang senantiasa mengitari
peredaran planet-planet dalam galaksi yang sama, beriringan dalam orbit yang
tak terelakan, menempati ruang kehampaan dan selalu berjalan sesuai dengan
takdir yang telah digariskan Sang Pencipta.
Perjalanan panjang, yang
mengukir sejarah manis dan begitu indah, hingga akhir zaman kelak. sejarah
perjuangan yang tak lekang oleh masa, tak usang oleh panas mentari dan tak
lapuk dengan hujan dan kikisan udara.
Nyatanya perubahan zaman, membawa
seorang "pemuda" yang lebih dari sekedar pemuda, seorang
"kekasih" yang lebih dari kekasih, seorang "utusan" yang
jua lebih dari utusan.. ya.... Rasulullah SAW, _Khalilullah_ kekasih Allah.
cermin dan teladan bagi para pemuda muslim. tokoh yang menjadi pelantara
lahirnya sebuah zaman dalam kedamaian, zaman yang jauh dari sebuah ketidak
adilan dan kejahiliyahan. sosok sempurna sebagai seorang pemimpin, sahabat,
teladan, idola, suami, bahkan sosok musuh yang di segani.
Pemuda,.... ya pemuda yang
menjadi biangnya dari sebuah perubahan. jika ribuan tahun yang lalu Allah
menghadirkan sosok istimewa yang menjadi teladan umat manusia, dengan ditemani
sosok-sosok terbaik yang pernah ada. sayidina Abu bakar As-sidhiq yang
begitu menjaga kehormatan diri, senantiasa berkata jujur dan benar dan cintanya
kepada Rasulullah SAW yang teramat, Umar ibnu Khattab yang nampak
begitu tegas bahkan setan pun tidak berani berhadapan dengannya, namun ia sosok
pemimpin yang sangat memperdulikan kesejahteraan rakyatnya, Utsman bin
Affan yang telah Allah anugrahkan rasa malu yang sungguh besar, hingga
Rasulullah SAW pun merasa malu terhadapnya terlebih para sahabat, lalu Ali
bin Abi thalib yang memiliki kecerdasan luar biasa, dan sahabat ke 5 Thalhah
bin Ubaidillah seorang sahabat yang sungguh kecintaannya terhadap Allah,
Islam dan Rasulullah tak diragukan lagi, bahkan Allah menganugrahkan 2 buah
sayap sebagai pengganti tangannya yang putus dalam perang uhud.
Pemuda sosok yang menjadi
tonggak awal perubahan, sejarah telah mengukir pemuda-pemuda islam dengan tinta
emas dalam secari kertas putih. lalu bagaimana peran pemuda di negeri ini???
pemuda muslim berkualitas sungguh di nantikan dalam
regenerasi masa menuju peradaban yang lebih baik dari saat ini, peradaban yang
madani dalam segala segi, terutama dalam mencari ridha Allah.
Bahkan seorang bung karno
mendeglarasikan semangat bagi para pemuda "beri aku 10 pemuda, dan aku
akan mampu memindahkan sebuah gunung. dan berikan aku 100 pemuda maka aku dapat
menggoncangkan dunia." ayo bangkitlah saudaraku,.. bangkitlah pemuda/pemudi
islam. songsong kejayaan islam, raih masa depan gemilang. dunia ini ada
ditangan kita. jika bukan kita, yang meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dan
para sahabat/sahabiyah siapa lagi?? bangkit pemuda islam, raih kejayaan islam.
bayar rindumu akan Kasih dan Ridho' Allah, berjuanglah,... berjuanglah.
Allahuakbar..... Allaahuakbar..... Alllaaaahuakbaar.....!!!!