bismillahirrahmanirrahim
bukan karena "baik" wanita berjilbab,
bukan karena "taat" wanita melabuhkan hijabnya.
bukan karena ia "pandai" dalam ilmu.
tidak juga karena ia sosok yang "sempurna".
namun karena ia merasa harus memperbaiki diri,
karena ia merasa butuh akan jilbabnya
karena ia ingin selalu dekat dengan Sang Penciptanya
karena ia ingin belajar akan makna sebuah
"kehidupan"
jika ada yang mengatakan "ngapain berjilbab kalo masih
maksiat?"
_jilbab adalah kewajiban dan kebutuhan. jika perintah Allah
yang wajib dilanggar apalagi yang lainnya? jilbab dan akhlak 2 hal yang berbeda
meski dalam kepingan yang sama. ibarat mata uang dua sisi yang berbeda dalam
keping yang sama. _
"orang yang berjilbab belum tentu berakhlak baik. tapi
muslimah dengan akhlak baik sudah pasti berjilbab."
"sok suci kamu, mending juga saya gak munafik. apa
adanya coy"
_mending dibilang sok suci, ketimbang sok maksiat???_
"saya sih lebih baik jilbabin hati dulu. luarnya mah
bisa nyusul"
_mau jilbabin hati??? tertutup dong mata hatinya :) bagus sih
menjaga hati, tapi siapa yang ngejamin kita bisa 100% dalam kondisi hati dan
jiwa yag suci? butuh berapa jam, hari, minggu, bulan, tahun atau seumur hidup
buat menjilbabin hati?? emang yakin kamu bakal hidup selama itu???_
so saudariku,... mulailah sejak kini, jangan menunda lagi...
jangan umbar keindahanmu, dan pesona yang Allah titipkan padamu... jika bukan
engkau siapa lagi yang akan menjaga jiwa dan tubuhmu dari api neraka??? sungguh
laki-laki yang baik diperuntukkan bagi wanita-wanita yang baik. dan laki-laki
yang tidak baik diperuntukkan bagi wanita-wanita yang baik... Wallahualam